Akhir-akhir ini teknologi
informasi semakin cepat di kalangan masyarakat di Indonesia dan dunia informasi
bisa didapatkan dengan cepat baik itu dari televisi, radio, maupun dari handphone.
Jarak jauh, dimanapun berada terasa lebih dekat dengan adanya teknologi
informasi yang berkembang dengan pesat. Seiring dengan pesatnya ini pemerintah
harus terus melakukan inovasi-inovasi yang berkaitan dengan teknologi informasi
terutama mobile computing. Sms atau kepanjangan
dengan short messege service merupakan media inforamasi yang ada pada
saat ini. Banyak informasi yang didapat dari sms seperti undangan pernikahan
pemberitahuan berita atau sosilaisai kepada masyarakat. Hal tersebut dampak
positif dari sms. Akan tetapi sms juga memiliki dampak negative seperti sebagai
ancaman bom, atau bahkan bisa dijadikan terror sperti yang pernah terjadi sms
santet yang berwarna merah.
Penggunaan mobile computing atau selluler di pemerintah daerah sangat mungkin dilakukan. Karena seiring
perkembangan informasi yang berjalan begitu pesat dan pemerintah harus segera
mengimplementasikanya. Penggunaan mobile computing bisa dilakukan dengan
bekerja sama dengan operator seluler dengan hanya memakai empat nomor. Akan
tetapi hal ini komersialisasinya sangat besar. Kemudian bisa membuka layanan
pusat sms sepert yang dilkuakn di radio dengan membuka media center untuk sms
tentang keluhan, pengaduan atau mungkin tentang saran yang akan diberikan.
Dahulu presiden SBY pernah mengatakan SMS saya apabila ada keluhan, aduan atau
saran kepada pemerintah. Akan tetapi hal tersebut mengakibatkan handphon
presiden SBY overload sehingga tidak bisa terpakai lagi. Kemudian presiden di
rekomendasikan membuat sms center 4 digit, untuk menampung aspirasi dari masyarakatnya.
Kemungkinan penggunaan mobile computing bisa cepat dilakukan, karan sebagian
besar wilayah hampir terjangkau sinyal handphone dan penggunaan handphone di
Indonesia sudah menjangkau semua lapisan masyarakat. Karena handphone bukan
merupakan barang yang mewah dan mahal.
Contoh pemerintah yang sudah menggunakan fasilitas mobile
computing. Sebenarnya sudah banyak pemerintah yang menggunakan teknologi mobile
computing. Dari sebagian besar pemerintah daerah yang ada sya akan mengambil
contoh pemerintah kabupaten wonosobo. Kabupaten wonosobo bekerjasama dengan
beberapa operator seluler. Yaitu membuat sms center, hal ini bertujuan mampung
aspirasi mayarakat baik itu keluhan, aduan, atau saran kepada pemerintah
daerah. Dengan adanya fasilitas ini masyarakat kabupaten wonosobo bisa
menyalurkan aspirasinya secara langsung kepada pemerintah dan pemerintah bisa
mengetahui yang dialami maysrakatnya dengan cepat.
Disamping banyak kelebihan-kelebihan dari adanya fasilitas
mobile computing terdapat adanya kekurangan-kekuranganya. Seperti yang telah
disebutkan diatas. Penggunaan mobile computing sering disalah gunakan oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Seperti ancaman bom sepert yang telah
terjadi di mabes polri. Dan juga di gunakan ntuk kegiatan kejahatan yang
lainya.
Pelayana public selama ini masih bisa dikatakan berjalan sangat
lama yaitu menggnakan cara-cara yang manual. Dan hal ini akan membuat para
pengguna layanan menjadi enggan dalm beruras dengan pemerintah. Seiring dengan
perkembanagan jaman pemerintah di tuntut cepat dan tepat dalam melayani
masyarakat. Untuk bisa melakukan pelayanan yang cepat harus dilkukan reformasi
di pelayanan. Dan diantara reformasi itu adalah dengan membuat pelayanan mobile
computing. Hal ini merupakan bagian dari reformasi pelayanan public, karena
informasi yang didapatkan ke masyarakat lebih cepat dari yang dahulu, kemudian
pelayana yang harus melalui bayak meja menjadi lebih sedikit. Dan biaya yang
dikeluarkan akan menjadi lebih kecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar